Cara Menerapkan Big Data Marketing

Pernahkah Anda mendengar istilah big data marketing? Istilah tersebut terdiri dari dua hal berbeda. Hal pertama berkaitan dengan istilah big data. Sedangkan hal lainnya berkaitan dengan tindakan marketing atau pemasaran. Bagi Anda yang ingin tahu apa yang dimaksud dengan istilah tersebut, pastikanlah untuk menyimak penjelasan berikut :

Mengenal istilah big data

Jika dilihat secara sederhana, maka big data dapat diartikan sebagai kumpulan data. Baik itu jenis data yang disimpan secara teratur atau bahkan tidak teratur. Termasuk diantaranya data yang disimpan secara tradisional dan juga data yang disimpan secara digital. Kumpulan data tersebut tentunya sangat berguna dan dapat dimaksimalkan sebagai sumber informasi terbaik.

Dalam bidang usaha atau bisnis big data itu sendiri dapat berbentuk banyak hal. Seperti halnya informasi dari kumpulan email pelanggan, informasi tentang loyalitas pelanggan, transaksi pembelian serta interaksi yang terjadi di dalamnya. Termasuk interaksi yang ada di media sosial atau bahkan situs resmi dari brand bisnis itu sendiri dan lainnya.

Manfaat big data bagi perusahaan

Seiring dengan perkembangan jaman, penggunaan big data pun semakin dimaksimalkan. Dalam hal ini, kehadiran big data tersebut bisa Anda manfaatkan untuk kepentingan perusahaan. Seperti halnya beberapa manfaat yang bisa didapatkan dengan adanya big data berikut ini :

  1. Tentukan target perusahaan

Dengan adanya penyimpanan data milik perusahaan yang telah terpusat. Tentunya Anda yang memiliki usaha atau bisnis pun dapat melakukan analisa dari setiap kebutuhan perusahaan dengan lebih baik. Entah itu kebutuhan yang berkaitan dengan proses pemasaran hingga penjualan.

Dengan kemudahan yang telah dihasilkan olehnya. Tentu Anda sebagai pemilik perusahaan pun dapat menentukan target dari usaha atau bisnis yang Anda miliki dengan lebih terukur. Bahkan prediksi pasar pun dapat dilakukan dengan lebih akurat dibandingkan dengan proses pengumpulan data yang sebelumnya dilakukan secara manual.

  1. Kegiatan personalisasi data

Selain target perusahaan yang dapat ditentukan dengan lebih baik dan mudah. Penempatan data yang dilakukan secara terpusat juga dapat memudahkan Anda untuk melakukan personalisasi data. Sebagai contoh, jika Anda ingin memfokuskan kegiatan usaha pada bagian penjualan, maka Anda pun dapat melakukan personalisasi data untuk lebih fokus pada proses penjualan.

  1. Perlindungan data lebih optimal

Seperti yang Anda tahu, data perusahaan adalah aset penting yang harus dijaga dengan baik. Hal ini berkaitan dengan keberadaannya yang tentunya dapat memaksimalkan bisnis yang Anda miliki di masa mendatang.

Dengan adanya big data, tentunya rahasia perusahaan Anda dapat terjaga dengan aman. Bahkan keberadaannya pun jauh lebih efisien untuk meningkatkan produktivitas perusahaan dan mengurangi biaya pengeluaran.

Penerapan big data dalam kegiatan marketing

Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan big data dan juga beragam manfaat yang dimilikinya di bagian atas tadi. Dapat dipastikan bahwa Anda mulai dapat memahami apa itu yang dimaksud dengan big data marketing. Dalam hal ini, istilah tersebut diartikan sebagai kumpulan data yang dimaksimalkan untuk kebutuhan marketing. Namun bagaimana cara kerjanya dan seperti apa penerapannya? Berikut penjelasannya :

  1. Peranan big data bagi perusahaan yang berkaitan dengan bidang marketing tentunya tidak lepas dari target iklan atas sebuah produk yang ditawarkan. Hal ini berkaitan dengan adanya data dari pengunjung atau pelanggan yang dapat di analisa dengan baik. Analisa tersebut dapat dilihat dari pola perilaku kunjungan serta apa saja hal-hal yang disukai olehnya. Dengan demikian target iklan pun dapat ditentukan dengan lebih mudah.
  2. Selain itu, peranan big data dalam kegiatan marketing juga dapat dilakukan dalam sematic search. Sematic search dikenal sebagai proses pencarian dari kata kunci yang paling sering digunakan. Dalam hal ini, big data dapat melakukan penelusuran atas apa yang disukai oleh para pelanggan yang dimilikinya. Dengan memahami apa yang dibutuhkan oleh para pelanggan, tentunya pihak perusahaan pun dapat memudahkan para pelanggan tersebut untuk melakukan pencarian dengan lebih mudah di kemudian harinya.
  3. Kemudian keberadaan big data juga dapat menghasilkan konten dari kegiatan pemasaran yang dilakukan dengan lebih relevan. Umumnya big data dapat menentukan dengan mudah, mana kiranya konten yang lebih disukai oleh para pelanggan atau justru sebaliknya.
  4. Dengan jumlah data yang banyak dan besar, tentunya proses analisa pun dapat dilakukan dengan lebih cepat dan mudah. Tidak hanya itu, untuk hasil yang didapat pun tentunya akanĀ  jauh lebih meyakinkan. Hal ini berkaitan dengan algoritma komplek yang menjadikan hasil dari proses analisa nampak jauh lebih akurat. Selain itu, bagian marketing pun akan mendapatkan wawasan yang lebih luas dan tentunya lebih baik. Sehingga mereka dapat menyesuaikannya dengan kegiatan pemasaran yang akan dilakukan pada jumlah pelanggan dengan tipe yang berbeda antara satu dengan lainnya.
  5. Peranan paling akhir yang ditunjukkan oleh big data dalam kegiatan marketing itu berkaitan dengan sistem pengolahan data yang sangat dibutuhkan. Seperti yang Anda tahu, saat ini sistem pengolahan data lebih banyak dilakukan dengan menggunakan mesin. Namun penggunaan mesin itu sendiri tetap membutuhkan pengawasan manusia. Hal ini berguna untuk meminimalisir kesalahan yang terjadi pada penggunaan mesin. Begitu pun sebaliknya, pengolahan data dalam jumlah banyak akan membuat manusia kewalahan, karena itulah dibutuhkan mesin untuk menggantikan posisinya dalam mengolah data dengan lebih baik dan cepat.

Dari penjelasan singkat di bagian atas tadi, dapat Anda lihat bahwa big data dari suatu bisnis atau usaha itu memiliki peranan penting utamanya dalam kegiatan pemasaran. Bahkan keberadaan big data marketing pun dapat membantu Anda untuk menjaga rahasia perusahaan dengan lebih baik.