Cara Menyusun Anggaran Perusahaan

Cara menyusun anggaran perusahaan menjadi bahasan utama dalam topik yang satu ini.

Penyusunan anggaran merupakan upaya awal yang dilakukan untuk melakukan proses bisnis yang menguntungkan di sebuah perusahaan.

Anggaran diartikan sebagai dana yang harus diterima maupun dikeluarkan oleh perusahaan. Dengan kata lain, rincian anggaran bisa didapatkan dari sebuah catatan neraca kas yang ada di perusahaan. Banyak pihak yang membutuhkan cara menyusun anggaran perusahaan yang benar untuk proses produksinya.

Hal ini dilakukan sebagai upaya utama dalam perkembangan serta pertumbuhan perusahaan yang maju. Nah, lalu bagaimana sebenarnya cara yang benar untuk menyusun anggaran perusahaan ini?

Caranya dapat anda lakukan melalui beberapa tahapan penyusunan anggaran perusahaan berikut ini yaitu :

Cara Menyusun Anggaran Perusahaan yang Sistemastis
Setiap laporan keuangan yang ingin dilaporkan didalam perusahaan harus tersusun secara sistematis, transparan serta lengkap. Hal ini dimaksudkan sebagai upaya menghindarkan diri dari bahaya atau kesalahan hitung anggaran perusahaan.

Daripada anda terlalu penasaran dengan cara perhitungan anggaran perusahaan maka berikut ini adalah ulasan selengkapnya tentang tahapan penyusunan anggaran perusahaan antara lain yaitu :

a. Penentuan pedoman anggaran
Anggaran keuangan yang ada di sebuah perusahaan dapat dilakukan dengan menggunakan penyusunan anggaran selama setahun yang biasanya dipersiapkan beberapa bulan sebelum anggaran tahun berikutnya. Dalam penyusunan anggaran yang dilakukan oleh perusahaan biasanya banyak dikenal manajemen puncak didalamnya. Kegiatan manajemen puncak terbagi atas dua kegiatan diantaranya yaitu :

1. Kegiatan penetapan rencana besar perusahaan seperti halnya tujuan, kebaikan dan asumsi sebagai dasar penyusunan anggaran keuangan yang ada.
2. Kegiatan membentuk panitia untuk menyusun anggaran keuangan yang ada di perusahaan.

b. Persiapan anggaran keuangan
Perusahaan membutuhkan waktu persiapan anggaran keuangan perusahaan yang dilakukan setelah aktivitas manajemen puncak. Persiapan anggaran keuangan perusahaan ini tidak hanya dilakukan oleh tenaga bagian penyusun anggaran akan tetapi juga dibutuhkan kerjasama dengan tenaga keuangan serta tenaga umum yang ada di perusahaan tersebut.

Ketiga tenaga kerja perusahaan tersebut selanjutnya diberikan wewenang untuk melakukan penyusunan anggaran keuangan dengan menggunakan aktifitas penyusunan anggaran berikut ini yaitu :
– Penyusunan anggaran penjualan
– Penyusunan anggaran beban penjualan

– Penyusunan anggaran piutang usaha
– Penyusunan anggaran produksi

– Penyusunan anggaran biaya pabrik
– Penyusunan anggaran persediaan di perusahaan
– Penyusunan anggaran piutang usaha di perusahaan
– Penyusunan anggaran laba rugi

– Penyusunan anggaran neraca kas perusahaan

Penyusunan anggaran keuangan perusahaan tersebut dimaksudkan untuk bisa menjalankan.

Ramalan atas keuangan yang akan dikeluarkan dan didapatkan oleh sebuah perusahaan yang ada. Inilah manfaat dari adanya kegiatan penganggaran dari perusahaan.

c. Penentuan anggaran perusahaan
Tahapan penyusunan anggaran yang ketiga yauitu berupa penentuan anggaran perusahaan. Tahapan yang ketiga ini terdiri atas 3 tahapan yaitu :

1. Perundingan antara masing – masing karyawan untuk menyesuaikan rencana akhir setiap komponen anggaran
2. Melakukan koordinasi dan penelaahan komponen anggaran perusahaan
3. Melakukan pengesahan serta pendistribusian anggaran secara merata
d. Pelaksanaan anggaran

Inilah tahapan keempat yang dilakukan untuk menyusun anggaran di perusahaan. Tahapan ini menjadi langkah kesekian kalinya dari proses penyusunan anggaran yang akhirnya diputuskan dengan sebuah keputusan tunggal.

Dalam tahapan ini dibutuhkan pengawasan dari kalangan manajer perusahaan pada masing – masing bagian yang melakukan tugasnya sendiri – sendiri. Setelah pengawasan sudah dilakukan oleh kalangan manajer selanjutnya manajer memiliki wewenang melaporkan pada seorang direksi di perusahaan. Inilah alur final dari penerapan anggaran di sebuah perusahaan.