Pengertian Net Present Value dan Apa Itu Net Present Value

Net Present Value (NPV) tentu tidak asing lagi bagi kalangan perusahaan – perusahaan besar. Perhitungan keuangan dengan menggunakan Net Present Value (NPV) ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan model analisa Break Event Point, hanya saja variabel yang digunakan untuk perhitungan ini berbeda sekali.

Net Present Value (NPV) ialah penilaian keuangan bersih yang ada di perusahaan setelah dikurangi oleh biaya lainnya sehingga nilai pertambahan atau kekurangan uang perusahaan yang ada ini dapat dijadikan acuan untuk menilai layak tidaknya keuangna perusahaan.

Dengan kata lain, penilaian yang dilakukan untuk Net Present Value (NPV) ini bersifat aliran kas keuangan yang bersih. Continue reading

Cara dan Tahapan Kunci untuk Melakukan Audit Keuangan

Perusahaan adalah lembaga berbadan hukum yang sangat erat kaitannya dengan sistem keuangan. Dimana keberhasilah dan kesuksesan suatu perusahaan selalu dilihat dari kondisi keuangan perusahaan tersebut. Walaupun perusahaan tersebut telah berkembang dimana-mana tetapi jika ternyata kondisi keuangan didalamnya sangat buruk, perusahaan tersebut belum tentu disebut berhasil.

Menjalankan dan mengatur keuangan adalah sebuah tugas yang sangat kompleks. Meskipun kita telah berhati-hati dalam menggunakan dan pencatatan semua transaksi, tetap saja pasti ada satu dua yang terselip sehingga membuat kondisi keuangan amburadul. Belum lagi ditambah jika ada beberapa tangan-tangan jahil yang mempermainkan keuangan perusahaan. Pasti nantinya akan sangat berpengaruh pda kondisi keuangan perusahaaan.

Untuk dapat terus mengevaluasi kondisi keuangan sebuah perusahaan, haruslah perusahaan tersebut memiliki auditor keuangan yang tentunya bertugas sebagai audit keuangan. Masih ingatkah kita beberapa tahun yang lalu banyaj perusahaan pemerintah yang ketahuan mempermainkan keuangan negara setelah dilakukan pemeriksaan khusus oleh Badan Pemeriksa Keuangan Negara Indonesia. Akibatnya, banyak yang terpaksa harus menempuh jalur hukum untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Continue reading

Tahapan Meraup Dana Dengan Go Public

Dana merupakan sumber mata air bagi sebuath perusahaan. Semakin mengalir dana yang deras maka akan semakin subur pula perusahaan. Sebaliknya, berhentinya aliran dana sebuah perusahaan juga menjadi salah satu penyeban bangkrutnya perusahaan secara tiba-tiba.

Telah banyak contohnya perusahaan yang terpaksa gulung tikar karena tidak mampu mempertahankan sumber-sember pendanaan baik sumber dana internal maupun eksternal. Untuk itu, setiap pemilik perusahaan tak ada habisnya selalu mencari sumber-sumber dana baru agar perusahaan dapat terus berputar.

Ada banyak cara untuk mendapatkan sumber dana perusahaan salah satunya dengan go public. Instilah go public mungkin masih belum banyak difahami oleh masyarakat luas selain orang-orang yang memang sudah berkecimpung lama didunia perusahaan.

Go public intinya adalah mendapatkan dana dari pihak luar perusahaan yaitu masyarakat. bagaimana caranya? Caranya dengan menjual saham perusahaan kepada masyarakat yang berkenan membelinya. Continue reading

Apa itu ROE atau Return on Equity dan Bagaimana Cara Menghitung ROE

Apa itu Return on Equity (ROE)? Selama ini Anda barangkali sering mendengar atau membacanya dalam pembahasan tentang perusahaan. Nah, ROE menjadi salah satu pertimbangan yang mendasari calon penanam saham atau investor untuk berkontribusi di sebuah perusahaan.

Misalnya Anda berniat melakukan investasi pada sebuah perusahaan. Sebelum memastikan tingkat keuntungan atau profitabilitas selama menanam investasi tersebut, indikasinya berupa ROE.

Setiap perusahaan punya peluang untung atau rugi ke depannya. Di situlah profitabilitas memegang peranan penting sebagai indikator untuk memastikan apakah kinerja dari perusahaan tersebut benar-benar akan menguntungkan. Hitungan labanya berdasarkan kurun waktu tertentu dari modal saham, aset dan tingkat penjualan dari perusahaan bersangkutan. Continue reading

Apa itu ROI atau Return On Investment dan Bagaimana Menghitung ROI

Apa itu Return on Investment (ROI)? Berdasarkan beberapa literatur tentang keuangan, ROI bisa disimpulkan sebagai rasio keuntungan atau profitabilitas dari sebuah perusahaan. Setiap perusahaan punya visi dan misi yang pada akhirnya berupaya memperoleh keuntungan besar. Nah, modal dari perusahaan tersebut terkumpul dari sejumlah investasi atau aset lain dengan aktiva-aktiva yang dioperasikan dalam kinerja perusahaan.

Sederhananya, ROI bisa didefinisikan akibat dua aspek yang mendasarinya, yaitu profit margin dan tingkat sirkulasi aktiva. Sudah jelas bahwa perputaran aktiva diterapkan dalam setiap kebijakan operasional dalam perusahaan. Kuantitas dan kualitasnya pun berbeda-beda sehingga memungkinkan peluang-peluang baru yang bisa saja tak terduga dalam pengembangan modal utama.

Sementara itu, profit margin merupakan hasil keuntungan atau laba perusahaan yang diperoleh melalui penghitungan hasil bersih. Nilainya ditentukan oleh persentase dengan tingkat yang jelas berbeda dari sebuah perusahaan. Tentu saja hasil bersih keuntungan akan terlihat lebih sedikit, namun bisa menjadi gambaran umum mengenai kemampuan kinerja dari perusahaan dalam kurun waktu tertentu. Continue reading

Cara Menyusun dan Membuat Analisa Laporan Neraca Perusahaan

Mungkin bagi anda para pemilik perusahaan atau bisnis yang juga kebetulan bukan berasal dari lulusan sarjana ekonomi/ akuntansi bertanya-tanya bagaimana cara menganalisa laporan neraca yang benar.

Memang benar mengetahui dan mampu membaca hasil analisa laporan neraca suatu perusahaan/ bisnis memang diperlukan agar anda sebagai pemilik perusahaan mengetahui ‘kondisi’ perusahaan anda.

Laporan Laba-Rugi digunakan jika anda ingin mengetahui kinerja perusahaan anda, sedang laporan neraca dapat diibaratkan sebagai kamera yang merekam seputar hutang-hutang dan kepemilikan perusahaan selama periode tertentu. Continue reading