Pandemi Covid-19 memang merubah banyak tatanan kehidupan masyarakat, bukan hanya di Indonesia tapi juga di dunia. Salah satu yang paling terkena imbas adalah perekonomian, di Indonesia saja puluhan perusahaan besar terpaksa gulung tikar dan sekitar 30 juta UMKM juga tak bisa beroperasi maksimal. Lantas bagaimana wajah bisnis pasca pandemi? Simak informasi lengkapnya berikut.
Kondisi Terkini Bisnis
Jika melihat kondisi terkini dari dunia bisnis di Indonesia dan dunia, memang mengalami banyak perubahan signifikan. Terutama soal pelayanan yang diberikan kepada konsumen. Biasanya pelayanan tatap muka menjadi pilihan utama, namun sekarang banyak yang memilih menggunakan layanan take away atau memanfaatkan transaksi online.
Seperti bisnis kuliner restoran, yang memilih menyediakan drive thru ketimbang memperbolehkan konsumen makan di tempat. Begitu juga dengan pusat perbelanjaan, yang mengurangi jam operasional dan pengunjung yang boleh berbelanja. Selain itu memperketat pengawasan terkait realisasi protokol kesehatan yang diatur pemerintah.
Dengan cara demikian, bisnis masih bisa bertahan walaupun keuntungan yang didapat jauh menurun dari kondisi normal sebelum pandemi.
Bisnis yang Bertahan dan Tumbang
Menurut sejumlah pengamat ekonomi, ada bisnis yang masih akan bertahan selama hingga setelah pandemi. Tapi ada juga yang akan mengalami penurunan signifikan, jika tidak dilakukan penyesuaian dengan kondisi new normal saat ini.
- Bisnis yang Bertahan
Tiga bisnis diprediksi akan tetap bertahan setelah pandemi, yaitu bisnis yang berhubungan dengan kebutuhan sehari-hari masyarakat. Diantaranya bisnis makanan dan minuman, produk kebutuhan rumah tangga, dan hiburan. Alasannya, masyarakat akan memaksimalkan pengeluaran untuk bertahan hidup tentunya dengan membeli makanan, kebutuhan pokok lainnya dan tetap hidup nyaman dengan hiburan yang bisa dilakukan dari rumah.
Prediksi ini melihat kondisi saat pandemi, dimana tiga jenis ini masih bertumbuh walaupun tidak secepat pada kondisi normal. Tapi, paling tidak jika dibandingkan dengan bisnis lain masih masuk kategori aman dan belum akan kolaps.
- Bisnis yang Diprediksi Tumbang
Sedangkan bisnis pasca pandemi yang kemungkinan besar mengalami penurunan signifikan adalah sektor penyewaan kendaraan, hotel, hingga pariwisata. Penyebabnya adalah keinginan orang untuk bepergian jauh masih sangat minim, apalagi dengan himbauan untuk dirumah saja dan menghindari kerumunan.
Bahkan data terkini, 95 persen pengusaha travel sudah gulung tikar terutama yang basisnya di daerah kecil dengan potensi konsumen terbatas. Yang bertahan hanyalah yang masih kreatif menyediakan cara-cara kekinian untuk promosi seperti virtual tour.
Bisnis yang juga diprediksi tumbang adalah event organizer, kosmetik high end dan bisnis lifestyle. Saat ini orang lebih fokus untuk menggelontorkan uang pada kebutuhan penting, jadi kebutuhan sampingan hingga luxury mulai ditinggalkan. Jika tidak pandai melakukan promosi untuk bertahan, kebangkrutan akan semakin dekat.
Prospek Bisnis Usai Pandemi
Walaupun belum usai, namun banyak yang memprediksi di tahun 2021 pertumbuhan bisnis akan membaik dari tahun sebelumnya. Perubahan akan terjadi di berbagai lini, untuk menyesuaikan diri dengan kondisi terkini.
Salah satunya dengan beralih menggunakan sistem online untuk berbisnis. Mulai dari membuka toko online, promosi menggunakan online marketing, hingga menerima transaksi virtual yang melibatkan berbagai cara transaksi. Pola ini sudah didukung oleh pemerintah dan sistem perbankan yang sudah mengacu pada perubahan ke arah virtualisasi.
Jika Anda bisa memanfaatkan kondisi kekinian tersebut, maka prospek jangka panjang bisnis yang dikelola akan lebih baik ketimbang bertahan dengan cara bisnis konvensional. Sebagai ilustrasi, hingga pertengahan 2020 lonjakan belanja online mencapai 400 persen dibanding sebelumnya. Begitu juga dengan pelanggan e-commerce yang meningkat sebanyak 38 persen jika dibandingkan tahun 2019.
Berdasarkan fakta tersebut, tentu bisa terlihat bahwa orang lebih nyaman untuk berbelanja online menggunakan akun virtual mereka, apapun produk yang dibeli.
Trik Bisnis Sukses Setelah Pandemi
Wajah dunia bisnis akan kembali tersenyum usai pandemi, dengan melakukan berbagai upaya untuk tetap bertahan dan berkontribusi dalam mengembalikan gairah ekonomi. Beberapa hal bisa dilakukan diantaranya buat akun website perusahaan atau bisnis sendiri dengan alat digital pendukung yang lengkap. Sehingga, kapanpun order masuk maka Anda bisa langsung merespon dan mengirimkannya kepada konsumen.
Semakin canggih alat digital dan koneksi internet untuk menjalankan bisnis, akan semakin cepat dikenal dan sukses. Tapi, tetap dengan etika bisnis yang sehat dan memberikan kepuasan maksimal pada konsumen.
Trik selanjutnya adalah, melakukan promosi online sehebat mungkin. Bisa melalui media sosial, email marketing dan endorsement menggunakan sosok-sosok yang dikenal banyak orang. Cara ini sudah banyak berhasil di kalangan pebisnis online di Indonesia dan dunia.
Untuk mengurangi pengeluaran, Anda bisa melakukan bisnis jarak jauh dengan para karyawan. Sehingga mereka bisa tetap melakukan pekerjaan dari rumah tanpa harus sering bertatap muka di kantor. Biaya listrik dan transportasi akan berkurang, sehingga anggaran yang tersedia bisa dipakai untuk mengembangkan usaha secara online.
Bagaimana dengan produk jualan? Jika saat ini Anda menjual produk yang masuk kategori tidak akan berumur panjang. Seperti paket tour travel, tiket hotel, atau produk kosmetik yang berkelas dan berharga fantastis maka ada baiknya banting setir atau menambah jenis produk dengan yang bisa bertahan lama. Misalnya frozen food yang bisa delivery ke berbagai daerah karena tahan lama. Atau produk minuman kemasan literan yang juga sedang booming saat ini.
Jadi, selain menambah produk Anda juga punya prospek untuk mendapat untung lebih dari sebelumnya. Tidak percaya? Coba buktikan sendiri!
Itulah informasi penting yang perlu Anda ketahui seputar bisnis pasca pandemi dan bagaimana wajah bisnis setelah masalah Covid -19 selesai. Ibarat pepatah, masih banyak jalan ke Roma. Anda para pebisnis masih punya waktu untuk memperbaiki bisnis agar tetap eksis usai pandemi. Yang penting semangat, konsistensi, dan selalu berdoa!